Pages

Jumat, 27 April 2012

PENDIDIKAN DI INDONESIA


Smart Education
adalah suatu program keuangan yang menyediakan Dana untuk pendidikan anak atau yang berupa beasiswa yaitu sejenis biaya pendidikan dan pembayaran berkala serta member proteksi ekonomi  kepada resiko tertinggi.
Keistimewaan Smart Education
1.      Kepastian dana pendidikan untuk ank-anak
2.      Menyediakan bekal pada aat di perguruan tinggi
3.      Pemilihan cara pembayaran dapat sekaligus bahkan tahunan
4.      Menyediakan program pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dana para buah hati
5.      Serta Fleksibilitas dalam menentukan besar-kecilnya biaya/dana pertanggugan
Manfaat program Smart Education
1.      Member beasiswa pendidikan untuk anak yang kreatif
2.      Uang saku
3.      Proteksi yang berlipat ganda

Pendidikan merupakan suatu  kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka menengah dan jangka panjang.sampai dengan saat ini masih banyak orang miskin yang perekonomiannya  cukup memiliki keterbatasan akses untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, hal ini disebabkan  karena mahalnya biaya pendidikan yang bermutu.
Namun sekarang di pendidikan Indonesia terdapat program bantuan untuk pendidikan anak yaitu program BOS(Bantuan Operasional Siswa) merupakan pengembangan lebih lajut dari Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bidang Pendidikan, yang dilaksanakan pemerintah pada kurun tahun 1998-2003, dan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM yang dilaksanakan dalam kurun tahun 2003-2005.program ini dilaksanakan karena untuk membantu rakyat miskin untuk menimba ilmu meskipun ekonomi mereka terbatas dan membantu beban para orang tua yang berkecukupan.
Pengguynaan Dana BOS  di sekolah harus dengan di dasari pada kesepakatan dan keputusan bersama antar Tim Manajemen BOS sekolah,dewan guru dan para komite yang telah terdaftar sebagai salah satu sumber penerimaan dalam RKAS/RAPBS.dana BOS digunakan untuk kegiataan sekolah yang berupa:
1.      Pembiayaan calon siswa baru yaitu biaya pendaftaran, penggandaan formulir, administrasi pendaftaran, dan pendaftaran ulang, pembuatan spanduk sekolah gratis,
2.      Pembeliian buku untuk referensi dan untuk di koleksi perpustakaan(hanya sekolah yang tidak menerima DAK)
3.      Pembelian buku pelajaran yang untuk di koleksi di perpustakaan
4.      Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan honorer. Untuk sekolah SD diperbolehkan untuk membayar honor tenaga yang membantu administrasi BOS
  1. Pemberian bantuan biaya transportasi bagi siswa miskin yang menghadapi masalah biaya transport dari dan ke sekolah. Jika dinilai lebih ekonomis, dapat juga untuk membeli alat transportasi sederhana yang akan menjadi barang inventaris sekolah (misalnya sepeda, perahu penyebrangan, dll).
Bantuan tersebut di peruntunkan kepada sekolah-sekolah untuk membantu biaya perlengkapan sekolah siswa  dengan tujuan agar tuntasnya wajib belajar 9 tahun yang bermutu.kebijakan dana BOS bukan berarti Dana BOS menjadi permasalahan pendidikan.masalah baru yang muncul tentang terkaitnya penyelewengan dana BOS .    
Oleh karena itu,kami memilih untuk mengangkat masalah pengelolaan dana BOS .ini adalah gambaran  tentang pengelolaan dana BOS dan permasalahannya dan ini merupakan pemikiran dari saya untuk kelancaran program BOS di pendidikan Indonesia.

Rabu, 18 April 2012

pendidikan di singapura


Sistem pendidikan di Singapura
Bangunlah dasar yang kuat dengan belajar di Singapura, negara tujuan yang populer bagi siswa internasional.Sekolah di SingapuraWajib pendidikan di Singapura berlangsung selama sepuluh tahun, walaupun untuk meneruskan pendidikan universitas di Singapura dibutuhkan 13 tahun pendidikan dasar. Sekolah Dasar dan Sekolah MenengahSekolah dasar dan sekolah menengah berlangsung selama 10 tahun. Di akhir kelas 10, siswa akan menghadapi ujian GCE O-Level atau GCE N-Level. Siswa dapat menyelesaikan pendidikan di Junior College, mendapatkan gelar dan sertifikar diploma di salah satu Polytechnics, atau meninggalkan sekolah dan mulai bekerja. Pre-University akan berlangsung selama 3 tahun - dimana siswa mempersiapkan GCE A-Level.
Ø  Program Sarjana
Setelah menyelesaikan GCE A-Level, siswa akan mengambil kuliah di salah satu universitas di Singapura. Gelar sarjana akan diraih setelah tiga sampai dengan lima tahun. Pilihan jurusan adalah Teknik, Kedokteran Gigi, Hukum, Pembangunan, Musik, dan Arsitektur ataupun Kedokteran. Minimal persyaratan bahasa Inggris adalah IELTS 6.0
Ø  Pasca Sarjana atau PhD
Gelar Master di Singapura bisa didapatkan setelah menyelesaikan satu sampai dengan tiga tahun. Minimal persyaratan bahasa Inggris adalah IELTS 6.5

Selasa, 17 April 2012

pendidikan di inggris


Sistem Pendidikan Inggris
Pendidikan Menengah Atas (Secondary Education) di England, Wales dan Irlandia Utara
Dari Year 7 sampai 11 (Year 8 - 12 di Irlandia Utara), siswa umumnya berumur 12-16 tahun.
Sekolah Menengah Atas tertentu menawarkan pendidikan "sixth form department" yang tidak diwajibkan pemerintah yaitu Year 12 dan 13
Setelah selesai Year 10 dan 11, siswa akan mendapatkan General Certificate of Secondary Education (GCSE) untuk 5 sampai 10 mata pelajaran yang berbeda.
Pendidikan Menengah Atas di Skolandia
Year 1 sampai 4, siswa umumnya berumur 12/13 tahun sampai 15/16 tahun.
Sertifikat Kualifikasi Skolandia diberikan setelah berhasil menyelesaikan program Standard - Grade untuk 7 sampai 9 mata pelajaran saat Secondary 3 dan 4.
Tersedia upper secondary education yang tidak diwajibkan: Secondary 5 dan 6 untuk siswa berumur 16/17 tahun sampai 17/18 tahun.
Pendidikan untuk siswa berumur lebih dari 16 tahun (Post-16 Education) di Inggris
A-Levels (England, Wales, Irlandia Utara)
A-Levels merupakan pendidikan yang paling umum untuk siswa yang berumur lebih dari 16 tahun. A-Levels bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk kuliah di universitas. Siswa biasanya belajar 3 atau 4 mata pelajaran yang berhubungan dengan jurusan universitas yang akan diambil.
Year 12 dan 13, biasanya disebut Sixth Form, umumnya bagi siswa berumur 16/17 tahun sampai 17/18 tahun.
A-Levels dapat dipelajari di sekolah menengah atas, sixth form college atau sekolah pendidikan lanjutan.
Pendidikan Tinggi di Inggris
Gelar S1 (England, Wales, Irlandia Utara)
Siswa mendaftar untuk masuk ke universitas melalui University and College Admissions Service (UCAS), badan pemerintah yang mengatur semua aplikasi universitas. Siswa dapat membuat aplikasi ke 5 universitas pilihan mereka. Tersedia beragam jurusan program S1.
Durasi program S1 umumnya adalah 3 tahun.
Salah satu syarat penerimaan siswa adalah nilai A-Level siswa.
Jenis gelar S1 misalnya Bachelor of Arts (BA), Bachelor of Science (BSc) dan lainnya
Program gelar S1 tertentu berdurasi 4 tahun dimana termasuk satu tahun kerja praktek atau yang sering disebut "sandwich year".
Siswa yang berasal dari negara dengan sistem pendidikan kurang dari 13 tahun umumnya harus mengikuti program sertifikat Foundation selama 1 tahun sebelum memulai program S1

Senin, 16 April 2012

pendidikan di finlandia


Sistem Pendidikan Negara Finlandia terbaik di Dunia

Mengajar Tergantung kpd Keteramilannya
Tahukah Anda negara mana yang kualitas pendidikannya menduduki peringkat pertama didunia? Kalau Anda tidak tahu, tidak mengapa karena memang banyak yang tidak tahu bahwa peringkat pertama untuk kualitas pendidikan adalah Finlandia. Negara dengan ibukota Helsinki(tempat ditandatanganinya perjanjian damai antara RI dengan GAM) ini memang begitu luar  biasa. Peringkat 1 dunia ini diperoleh Finlandia berdasarkan hasil survei internasional yangkomprehensif pada tahun 2003 oleh Organization for Economic Cooperation and Development(OECD). Tes tersebut dikenal dengan nama PISA (Programme for International StudentAssesment) mengukur kemampuan siswa di bidang Sains, Membaca, dan juga Matematika.Hebatnya, Finlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga menunjukkan unggul dalam pendidikan anak-anak lemah mental. 

Ringkasnya, Finlandia berhasil membuat semua siswanyacerdas. Lantas apa kuncinya sehingga Finlandia menjadi Top No 1 dunia? Dalam masalahanggaran pendidikan Finlandia memang sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara diEropa tapi masih kalah dengan beberapa negara lainnya.Finlandia tidaklah menggenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa dengan berbagai tes.Sebaliknya, siswa di Finlandia mulai sekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengannegara-negara lain, yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaituhanya 30 jam perminggu. 
Bandingkan dengan Korea, ranking kedua setelah Finlandia, yangsiswanya menghabiskan 50 jam perminggu.Apa gerangan kuncinya? Ternyata kuncinya terletak pada kualitas guru. Di Finlandia hanya adaguru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengahterbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukumatau kedokteran! Bandingkan dengan Indonesia yang guru-gurunya dipasok dari siswa dengankualitas seadanya. Beberapa mahasiswa di Indonesia malah memilih fakultas keguruan sebagaialternatif terakhir. Mereka ini dididik oleh perguruan tinggi dengan kualitas seadanya pula.Dengan kualitas mahasiswa yang baik dan pendidikan serta pelatihan dari dosen yang juga berkualitas tinggi tak salah jika kemudian mereka dapat menjadi guru-guru dengan kualitas yangtinggi pula. Dengan kompetensi tersebut mereka bebas untuk menggunakan metode kelas apapunyang mereka suka, dengan kurikulum yang mereka rancang sendiri, dan buku teks yang mereka pilih sendiri.Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dantesting itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa

Minggu, 15 April 2012

pendidikan di jerman

PENDIDIKAN DI JERMAN
Berbeda dengan di Indonesia yang menganut sistem pendidikan tiga jenjang SD-SLTP-SLTA, Jerman hanya memiliki dua jenjang pendidikan Pra Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dasar (Grundschule) dan pendidikan lanjutan (Gymnasium, Realschule atau Berufschule).
Jenjang Pendidikan Pra Perguruan Tinggi di Jerman memerlukan waktu tempuh normal selama 13 tahun (berbeda dengan di Indonesia, dimana pendidikan SD-SLTP-SLTA bisa diselesaikan hanya dalam waktu 12 tahun). Pendidikan sekolah dasar (Grundschule) diberikan dari kelas 1 - 6, dan setelah itu siswa diberikan kesempatan untuk memilih melanjutkan ke Gymnasium, Realschule atau Berufschule.
Gymnasium diperuntukkan bagi siswa-siswa pandai yang dianggap mampu melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Jenjang ini ditempuh mulai dari kelas 7 – 13, dan setelah lulus mereka diberi ijazah yang dikenal sebagai „Abitur“. Jadi sebelum masuk ke perguruan tinggi, seorang siswa menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah selama 13 tahun. Berufschule diperuntukkan bagi siswa-siswa yang langsung dipersiapkan memasuki dunia kerja dan tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan Realschule ada di tengah-tengah keduanya.
·         Universitas dan Fachhochschule
Ada dua jenis pendidikan tinggi di Jerman, yaitu Universität (universit, selanjutnya disingkat UNI) dan Fachhochschule (applied university, selanjutnya disingkat FH).
Perbedaan antara UNI dan FH diantaranya bisa disebutkan sebagai berikut:
1) Materi perkuliahan.UNI lebih menekankan ke teori dan kepadanya diberikan tanggung jawab dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Komposisi antara teori dan praktek di UNI berkisar 60:40. Sebaliknya, FH (sesuai dengan namanya) lebih menitik beratkan ke aspek terapan, dengan komposisi teori dan terapan 40:60.
2)  Jadwal perkuliahan. Jadwal perkuliahan di UNI adalah Okt-Maret untuk musim dingin (Winter Semester) dan April-September untuk musim panas (Sommer Semester). Sebaliknya untuk FH perkuliahan dimulai lebih dini, yaitu Agustus-Januari untuk musim dingin (WS) dan Februari-Juli untuk musim panas (SS).

3)  Waktu melamar. Karena perbedaan waktu kuliah sebagaimana disebutkan pada 2), maka jadwal untuk proses seleksi pun juga berbeda. Pendaftaran di FH ditutup lebih cepat dibandingkan dengan di UNI.